Puluhan Truck Bermuatan Sampah Ilegal Kembali Datang, Pemerintah Bak Macan Ompong!

Tangerang - Lagi dan lagi, kiriman sampah ilegal dari Kota Tangerang selatan yang dibuang ke Desa Gintung kembali menjadi sorotan. Puluhan truck berisikan sampah berjejer di Jalan Raya Mauk tepatnya di Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, untuk membuang sampah secara ilegal di Desa tersebut, Jum'at (13/09/24). Aktivitas pembuangan sampah ilegal ini tampak tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum, sekalipun telah terjadi penolakan masyarakat dan menjadi ancaman yang sangat serius bagi masyarakat.

Salah satu warga Desa Gintung yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada Kupaskabar.com, pada Jum'at (13/09/24), bahwa dirinya merasa terganggu dengan adanya aktivitas tersebut.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya penolakan sampah tersebut, mulai dari melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Desa Gintung, hingga membuat petisi penolakan. Namun tampaknya sejauh ini usaha kami tidak membuahkan hasil. Buktinya hari ini puluhan truck sampah datang lagi," ucap warga kepada awak media.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah dan aparat penegak hukum yang disinyalir tidak peduli terhadap masyarakat.

"Terus terang kami sangat kecewa terhadap sikap pemerintah yang acuh dengan dampak lingkungan yang diterima oleh kami. Mereka enak tinggal ongkang-ongkang kaki di kursi empuk yang dibeli oleh pajak masyarakat, tapi kami sepanjang hari harus menghirup bau tidak sedap dari pembuangan sampah tersebut, kesehatan kami terancam." Tandasnya.

Polemik pembuangan sampah ilegal ini sudah bukan rahasia umum lagi, sudah ramai penolakan dari sejumlah kalangan masyarakat terkait aktivitas tersebut. Namun, pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) seolah tidak punya taring untuk mengatasi masalah lingkungan ini.  Permasalahan sampah ini akan terus menjamur dimasyarakat, jika tidak ada penyelesaian yang nyata, dari para pejabat yang berkuasa. (Asep Kelonx)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait